Verse 1
ketika cinta sudah tak lagi bermakna
ketika asa sudah tak lagi akan berguna
itulah saat dimana akhir dari cerita
saat dimana hati nurani kini telah terbata
tak hanya kehancuran yang mendekati
namun air mata selalu membasahi dipipi
saat cinta tak lagi pegang kendali
dimanakah tempat untuk semua teradili
tak terganti asa yang telang kunjung pudar
otak busuklah yang slalu jadi tempat bersandar
saat kau coba palingkan cinta
tak sadar kau telah gores hati ciptakan luka
didada yang kuyakin hanyalah kamu
hanya dirimu jelas terlihat kutakan ragu
namun berbeda yang ada dihatimu
seolah diriku hanyalah bayangan semu
kuhanya sekeping manusia terlupa
dari jutaan cinta palsu yang ada didunia
berangan angan bisa hilangkan semua
rasa sakit yang mendalam karna kau yang telah berulah
kumemang tak sempurna tak seperti mereka
namun kumasih punya hati yang tak ternoda
tapi kuslalu dipandang olehmu rendah
tak kusangka sengaja kau ciptakan pemisah
Reff.
hatiku telah tertatih
menunggu...
cintamu yang kunanti
Verse 2
terkoyak dengan sejuta wangi bunga
yang tumbuh dihamparan langit tak berwarna
tak nyata cintamu hanya palsu belaka
berbuah kebencian mendalam hatipun celaka
ku disini mengindahkan pesonamu yang rupawan
namun kau slalu saja menghujam dengan segala tekanan
buktikan ini bukan kesenangan
tunjukan padaku apa yang tlah kau katakan
bulan pun redup enggan pancarkan sinarnya
dikala bintang sudah tak mampu untuk sembuhkan luka
awan kelabu kuasai gelap gulita
seperti itulah perjalanan kisah cinta kita
dimana sang surya? dimanakah cinta?
lenyap telah kuasa duduk disinggasana tahta
tak terarah saat semua tlah menghilang
namun mengapa cintaku padamu tak berkurang
tolong lepaskan aku dari dusta yang pekat
tolong tunjukan aku dimana hati tersirat
tolong berikan aku cinta yang kau punya
tolong cintai aku tulus apa adanya
mungkin hanya itu yang bisa kuharap
dari cinta palsu yang slama ini telah terucap
tlah tertancap sakit yang begitu manis
oh sungguh perih jiwapun terasa ikut menangis
Reff.
hatiku telah tertatih
menunggu...
cintamu yang kunanti
Verse 3
ragaku takan mati tetap bersemi
akan kembali rangkaikan mimpi
selalu menanti agar kau mengerti aku tertatih
tetap dihati janganlah kau pergi
dimana sayang yang pernah kau katakan
dimana cinta yang dulu ingin kau buktikan
dimana rasa ini harus kusematkan
dan dimana aku harus meminta kepastian
saat kupercaya akan ucapan darimu
saat itu kuyakin kaulah yang terbaikku
namun kutersadar sejenak semuanya palsu
namun tetap bertahan berharap akan cintamu
bagai punguk yang merindukan kasih rembulan
percuma bila rasa itu harus terwujudkan
salahkah bila dirimu yang kuinginkan
sungguh kutak bisa menepis semua kenyataan
Reff.
hatiku telah tertatih
menunggu..
cintamu yang kunanti
Coda...
Iam Mdz Aku Tertatih 2009
04 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar